dah lama ga ngurusin dan nulis nulis di blogg, maklum sibuk terus menjadi kura-kura (kuliah rapat), dalam edisi kali ini mo ngepostingin liputan tentang ospek.karena memang udah seminggu yang lalu makanya ni sekedar kepingn nulis aja, dari pada dari pada ....
senin12.
senin12.
hari pertama pelaksanaan ospek terkendali dan lancar, cuma yg namanya mengurusin dan menjadi penanggung jawab kurang dari 700 orang oeserta dan 72 panitia tak lah hal yang mudah, hari pertama dalam breefing masalah konsumsi yang tak adil di kalangan panitia jadi pemicu perdebatan, tapi dengan tanggap dan sigap terselesaikan untuk selanjutnya berjalan aman sampai sore.
selasa13.
hari kedua ospek pagi2 pagi udah hujan lebat hingga molor waktu kegiatan pembukaannya, mendatangkan pemateri dari BNN yang langsung datang kepala nya, membuat isak tangis 700 orang peserta ospek termasuk panitia, walaupun sebenarnya lari dari konsep tapi ok lah untuk performance menghipnotis aiudience. dilanjutkan adegan adegan kesurupan peserta yang mungkin kecape'an.
rabu14.
selasa13.
hari kedua ospek pagi2 pagi udah hujan lebat hingga molor waktu kegiatan pembukaannya, mendatangkan pemateri dari BNN yang langsung datang kepala nya, membuat isak tangis 700 orang peserta ospek termasuk panitia, walaupun sebenarnya lari dari konsep tapi ok lah untuk performance menghipnotis aiudience. dilanjutkan adegan adegan kesurupan peserta yang mungkin kecape'an.
rabu14.
hari ketiga paginya ada bakti sosial, siangya ada acara panitia di parsam masih dengan tradisi tahunan acara lempar lempar sepatu. Panitia vs "hantu" masih lagi lawan kami (panitia) adalah ""hantu" kampus, satu persatu peserta kesurupan untung saja dikepanitiaan kita ada seksi jin yang bisa bertarung melawan jin jin.
sorenya sekitar jam 4 suasana makin gak terkontrol akhirnya acara berlangsung cepat, untung nya sang komandan acara bertindak cepat juga, sadar akan situasi yang kritis, segera mengambil langkah cepat yang gak pernah terpikir sebelumnya oleh kawan kawan, karena praktis memang sebelum hari ketiga bubar masih banyak yang perlu di sampaikan. hasilnya mereka di paksa lagi kumpul jam 10 di hari jumatnya.
kamis15.
sorenya sekitar jam 4 suasana makin gak terkontrol akhirnya acara berlangsung cepat, untung nya sang komandan acara bertindak cepat juga, sadar akan situasi yang kritis, segera mengambil langkah cepat yang gak pernah terpikir sebelumnya oleh kawan kawan, karena praktis memang sebelum hari ketiga bubar masih banyak yang perlu di sampaikan. hasilnya mereka di paksa lagi kumpul jam 10 di hari jumatnya.
kamis15.
libur dan acara tidur sampe siang .... tapi ada acara lagi sorenya kumpul bareng kawan panitia siapkan suprise...
jumat 16.
jam 10 pagi peserta udah kumpul sebelum berangkat inagurasi ada agenda yang terlewatkan yaitu suprise.... acara berlangsung dramatis dan heboh, dilanjutkan perkenalan panitia.siang habis solat jumat berangkat ke parapat, memang susah mengatur kawan kawan dan peserta yang begitu banyak hingga pontang panting kewalahan hingga hujan hujanan menghandle banyak orang di bantu panitia panitia yang sadar akan tugasnya.
sampai di parapat sekitar jam 8 dilanjutkan acra inagurasi yang penuh keakraban antara peserta dan panitia. ga ketinggalan tradisi tradisi tahunna seperti kembang api dan api unggun.
sabtu 17
selama di parapat sadar bahwa ini adalah tanggung jawab dan resiko yang besar membawa segitu banyak orang, alhamdulilah di bantu pudir 3 yang selama ini bukan hanya dosen, tetapi partner rekan bahkan kawan yang baik, sampai pulang ke kisaran jam 7 malam tidak ada kendala dna masalah sedikitpun.
pulangnya bersama beberapa panitia yang masih bertahan di kampus makan nagor bersama di rivai dan tugas berat iu pun berakhir....
jumat 16.
jam 10 pagi peserta udah kumpul sebelum berangkat inagurasi ada agenda yang terlewatkan yaitu suprise.... acara berlangsung dramatis dan heboh, dilanjutkan perkenalan panitia.siang habis solat jumat berangkat ke parapat, memang susah mengatur kawan kawan dan peserta yang begitu banyak hingga pontang panting kewalahan hingga hujan hujanan menghandle banyak orang di bantu panitia panitia yang sadar akan tugasnya.
sampai di parapat sekitar jam 8 dilanjutkan acra inagurasi yang penuh keakraban antara peserta dan panitia. ga ketinggalan tradisi tradisi tahunna seperti kembang api dan api unggun.
sabtu 17
selama di parapat sadar bahwa ini adalah tanggung jawab dan resiko yang besar membawa segitu banyak orang, alhamdulilah di bantu pudir 3 yang selama ini bukan hanya dosen, tetapi partner rekan bahkan kawan yang baik, sampai pulang ke kisaran jam 7 malam tidak ada kendala dna masalah sedikitpun.
pulangnya bersama beberapa panitia yang masih bertahan di kampus makan nagor bersama di rivai dan tugas berat iu pun berakhir....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar